Dalih Tyson Fury Kemenangannya Dirampok Seperti Larry Holmes

Tyson Fury membandingkan dirinya dengan Larry Holmes setelah kalah dari Oleksandr Usyk dalam pertarungan ulang. Tyson Fury merasa dirinya layak untuk mengalahkan Oleksandr Usyk dalam pertarungan ulang di Arab Saudi.

Sebaliknya, Usyk menang dengan angka 116-112 pada ketiga kartu penilaian juri, namun petinju Inggris itu mengatakan bahwa rivalnya, yang juga mengalahkannya melalui keputusan terbelah pada bulan Mei lalu, diberi hadiah. ”Saya merasa saya memenangkan kedua laga tersebut. Saya tahu saya harus memukul KO dia untuk mendapatkan kemenangan angka, namun ini adalah tinju dan hal itu terjadi,” kata Fury pada konferensi pers setelah pertandingan. “Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa saya memenangkan pertarungan.”

Fury, yang mengetahui sejarah tinju, menunjuk pada dua pertarungan yang berlangsung ketat antara Larry Holmes dan Michael Spinks di tahun 1980-an. Spinks, yang naik kelas dari kelas berat ringan, dua kali mengalahkan Holmes dalam pertarungan jarak dekat, dan Holmes bersumpah bahwa ia dirampok dalam dua kesempatan tersebut.

“Saya cukup percaya diri,” kata Fury, mengenang saat memasuki ronde terakhir melawan mantan penguasa kelas penjelajah, Oleksandr Usyk. “Saya pikir saya akan memenangkan pertarungan, sekali lagi. Saya pikir saya mendapatkan Larry Holmesed lagi.”

”Saya pikir saya memenangkan kedua laga tersebut, namun sekali lagi saya pulang dengan dua kekalahan dalam catatan rekor saya, jadi tidak banyak yang dapat saya lakukan. Saya akan bertarung sepenuh hati dan melakukan yang terbaik yang saya bisa. Namun saya akan selalu percaya, sampai saya mati, saya memenangkan laga itu.”

“Saya selalu berada di depan sepanjang malam, mendaratkan bola ke tubuh dan kepala. Terkadang sulit untuk mencetak gol. Saya tidak akan menangisi susu yang tumpah. Saya tahu tinju. Saya telah melakukannya sepanjang hidup saya. Anda tidak dapat mengubah keputusan, tetapi saya akan selalu merasa sedikit kesulitan. Tidak sedikit, banyak. Tetapi ketika Anda tidak mendapatkan KO, inilah yang terjadi. Anda tidak dapat menjamin sebuah kemenangan.”

Fury meluangkan waktu sejenak untuk berterima kasih kepada mereka yang telah melakukan perjalanan untuk mendukungnya dan menambahkan “kita terus maju,” namun dia tidak akan berkomitmen apakah dia akan bertarung pada tahun 2025.

Petinju berusia 36 tahun ini telah lama dikaitkan dengan petinju Anthony Joshua, namun ketika ditanya apakah para penggemar akan melihatnya kembali tahun depan, Fury menjawab: “Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Kita akan membicarakannya tahun depan.”
Pada pertarungan pertama mereka di bulan Mei, Usyk terkenal membuat Fury terhuyung-huyung dan terluka pada ronde kesembilan, namun tidak ada drama seperti itu tadi malam. “Dalam pertarungan di sana, dia tidak pernah menyakiti saya sekali pun,” tambah Fury. “Namun itulah yang terjadi. Saya tahu apa yang telah terjadi. Dan hanya itu.”

Ditanya apa yang akan ia lakukan selanjutnya, Fury berkata: “Pulang ke rumah dan merayakan Natal. Saya telah pergi selama 12 minggu, itu adalah waktu yang lama, saya akan pulang dan menikmatinya. Menurut saya, [itu adalah] hadiah Natal, ini bukan salah Oleksandr. Selamat untuk dia dan timnya, selamat untuk semuanya.”

(aww)