Politik

Haul ke-15 Gus Dur Dihadiri Menag hingga Cagub-Cawagub Jakarta Terpilih

×

Haul ke-15 Gus Dur Dihadiri Menag hingga Cagub-Cawagub Jakarta Terpilih

Sebarkan artikel ini



loading…

Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur digelar di kompleks kediamannya di Jalan Al Munawaroh, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) malam. Foto/Ari Sandita Murni

JAKARTAHaul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur digelar di kompleks kediamannya di Jalan Al Munawaroh, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12/2024) malam.

Acara Haul ini dihadiri oleh para tokoh publik hingga pejabat. Di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa, dan Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Thalibin Musthofa Bisri dan Ketua KPU Afifuddin.

Lalu, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno. Hadir pula istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan anaknya, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Selain para tokoh dan pejabat, ribuan orang pun turut menghadiri kegiatan Haul Ke-15 Gus Dur tersebut. Mereka datang sejak pukul 18.00 WIB.

Kegiatan tersebut diisi dengan pembacaan tahlil, yasin, sholawatan, tausiyah, hingga akan ada sambutan dari para sahabat Gus Dur. Haul ke-15 Gus Dur itu bertemakan Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah, yang mana sesuai dengan pesan Gus Dur untuk membela kaum lemah dan menajamkan hati nurani dalam menghadapi berbagai persoalan sosial.

“Salah satu ciri dari kepemimpinan Gus Dur adalah selalu ada untuk mereka yang lemah dan terpinggirkan,” ujar Ketua Panitia Haul ke-15 Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) malam.

Menurutnya, tema itu diambil lantaran dewasa ini kerap terjadi penindasan yang dilakukan pada kaum lemah. Banyak kasus yang seharusnya menjadi perhatian negara baru bisa menjadi perhatian manakala diramaikan dahulu di kalangan masyarakat, khususnya medsos.

“Ini menjadi fenomena kalau tidak viral, tidak ada keadilan untuk orang yang menjadi korban. Hal macam ini tak boleh dibenarkan, kita menginginkan agar masyarakat bisa dilindungi, terutama mereka yang lemah,” katanya.

Dia menambahkan, melalui Haul ke-15 Gus Dur tersebut, pihaknya ingin menguatkan pesan pada mereka yang mendapatkan hak istimewa, sudah seharusnya bersama rakyat kecil, bukan justru berseberangan.

(shf)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

link hoki mahjong ways 3maxwin gede mahjong wins 2akun mahjong wins barukebun scatter mahjong ways 2mahjong auto maxwinmahjong dinilai pentingmas ariel jackpot mahjongmaxwin 53 juta mahjong waysmaxwin mahjong ways 3 hitungan menitmenang belasan juta mahjong depo qrisprofit mahjong malam mingguradit bongkar mahjongkaisar89slot gacor